Saturday, April 25, 2020

Dasar Sistem Pengukuran

Pengukuran adalah tindakan membandingkan harga variabel yang diukur (belum diketahui) dengan variabel lain yang harganya sudah diketahui.
Tujuannya adalah mendapatkan informasi penting terkait besaran-besaran fisika yang berhubungan dengan kelangsungan proses, sistem, fenomena alam, dan sebagainya.
Sistem Pengukuran akan memberikan hasil suatu pengamatan berupa nilai numerik yang mempresentasikan kuantitas dari variabel atau besaran yang diukur.


Sistem Pengukuran Diperlukan untuk:
1. Measurement, Indication, Monitoring, and Recording
    Untuk mengetahui kondisi suatu proses atau keadaan suatu sistem
2. Automation & Control
    Untuk mengendalikan keadaan sistem atau proses.
3. Billing & Custody Transfer
    Untuk pembayaran suatu transaksi (perdagangan)

Manfaat Sistem Pengukuran
1. Safety, Health, & Environment (SHE)
    Manfaat untuk keselamatan manusia dan lingkungan
    a. Pengukuran besaran fisika pada Hazardous Area (daerah berbahaya) di Industri Proses.
    b. Pengukuran tekanan, temperatur pada unit-unit proses di industri Migas.
    c. Pengukuran kandungan polutan di udara, tanah dan air.
    Manfaat untuk kesehatan
    a. Pengukuran tekanan darah, temperatur, dan besaran lain pada tubuh manusia dalam bidang
        kedokteran.
    b. Pengukuran komposisi makanan dan obat-obatan pada produk-produk makanan dan obat-
        obatan.
2. Perdagangan yang Fair & Proteksi konsumen
    a. Kebenaran harga yang tercantum pada spesifikasi hasil industri merupakan syarat diterimanya
        barang produksi dalam perdagangan internasional
    b. Pengukuran volume, berat dan besaran lain pada komoditas perdagangan
    c. Pengukuran fraksi berat, fraksi volume dan besaran lain pada komponen yang terkandung pada
        obat-obatan, makanan dan sebagainya.
    d. Pengukuran waktu dan besaran lain pada penyediaan jasa komersial spt layanan telepon dan
        sebagainya.
3. Peningkatan Kerja Proses Produksi
    Terjaganya kinerja proses produksi sehingga Jaminan Kualitas Produk Efisiensi Energi Konservasi
     Lingkungan, dan sebagainya. 

 

Aspek-aspek Sistem Pengukuran:
a. Ketepatan (Presisi)
    Presisi berkaitan dengan pembagian skala terkecil pada sebuah alat ukur.
    Alat ukur yang presisi berkaitan dengan penunjukan yang konsisten.
 

 
b. Akurasi
    Menunjukkan nilai yang sama/dekat dengan nilai yang sebenarnya.
 
c.  Karakteristik Statik Pengukuran
  • Range
  • Span
  • Linieritas
  • Non-Linieritas
  • Sensitivitas
  • Efek Lingkungan 
  • Histeresis
  • Resolusi
  • Wear & Aging
  • Error Bands
d.  Kalibrasi
 
Kesalahan Pengukuran :
a.  Kesalahan Posisi Awal
b.  Kesalahan Paralaks

 
c.  Kesalahan Penyimpangan


0 comments:

Post a Comment