Friday, October 28, 2011

10 Alasan Mengapa Guns N’ Roses Masih Rock

1.      Mereka pernah hidup di jaman Opera Sabun Rock N’ Roll Terbesar.

Ketika Axl Rose dan teman sekolahnya, Izzy Stradlin menuju dari Indiana ke LA pada tahun 1982 gaya musik Hollywood’s post-punk glam metal nyaris redup dengan peta musik rock. Kemudian mereka berdua membentuk band dengan Slash, Steven Adler dan Duff McKagan pada tahun 1985, dan secara nyata pada akhir tahun 1980’an mereka menjadi American Rock dan menjadi musuh public, yang kadang dicintai dan dipuja namun kadang dibenci. Mereka kacau dengan mabuk-mabukan alcohol dan narkoba, bercinta dengan perempuan-perempuan, menakut-nakuti orang, memberikan kritik kepada pemerintahan, beberapa kali menjadi dalang dalam kerusuhan-kerusuhan konser, dan mereka adalah sekumpulan orang yang mengguncang dunia dengan perilakunya.
2.       Mereka mengancam keberadaan orang-orang punk di jalanan LA.
Mereka suka nongkrong dijalanan-jalanan yang penuh dengan anak-anak punk, bermain perempuan, memakai narkoba dan mabuk alcohol disana. GNR memberikan jiwa Heavy Metal Rock kepada anak-anak punk jalanan setidaknya untuk satu dekade.
guns n roses
3.      Mereka memberikan cita rasa buruk terhadap ikon WHITE TRASH FASHION
Pengertian busana ini eksentrik dengan Axl Rose yang suka memakai bandana di kepalanya,, denim putih, celana pendek – membawa gaya glam rock kembali untuk menjadi tren pada akhir tahun 1980’an. The Gunners berpakaian seperti pelacur Sunset Strip, dan dari Middlesbrough ke Melbourne, gaya berpakaian ini kemudian ditiru oleh para penggemarnya.
4.      Mereka membuat orang tersinggung (dengan lagu mereka)
The Gunners secara politis tidak sama dan tidak selamanya brengsek, hal ini jika dibandingkan dengan Eminem dan Liam Gallagher (Oasis). Namun ada satu lagu bernuansa politis rasis yang berjudul “One In A Million”, lagu ini yang dihujat banyak orang karena bernuansa politis rasisme terhadap kaum negro dan polisi. Axl Rose sebagai pencipta lagu ini membantah bahwa lagu ini rasis, ia menjelaskan bahwa lagu ini bercermin dari pengalamannya digoda seorang gay berkulit hitam. Dan beberapa liriknya juga menyinggung polisi, mencerminkan dia beberapa kali harus berurusan dengan polisi yang tidak dia sukai. Isu rasisme yang lebih luas dalam lagu ini terbantahkan ketika Slash yang berkulit hitam turut membela lagu ini. 

5.      Mereka membuat  catatan rekaman klasik yang dikenang sepanjang masa.
Guns N’ Roses menjadi satu-satunya band yang mampu menjual album perdananya sebagai album terlaris dengan terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Dan lagu-lagu terbaik dalam album tersebut menjadi lagu-lagu yang akan dikenang sepanjang masa, seperti Sweet Child O’Mine dan Paradise City.
6.      Permusuhan mereka dengan beberapa musisi terkenal benar-benar menjadi hiburan di media.
Pada malam penganugrahan MTV Music Video Award 1989, Axl berbicara didepan public bahwa dia akan mengancam vokalis Motley Crue, Vince Neil yang telah berseteru dengan Izzy Stradlin. Axl hampir bertengkar dengan Vince Neil waktu itu, namun tidak jadi. Pada tahun 1992, terjadi perseteruan hebat antara Axl Rose dengan Courtney Love ketika dia bersama Kurt Cobain bertemu dengan Axl dan Seymor. Istri Cobain menyinggung Axl dengan bertanya, “Hei Axl maukah engkau menjadi wali baptis untuk anak kami?”.  Axl seketika langsung membentak Kurt Cobain untuk segera menyuruh istrinya diam. 

7.      Mereka menjadi besar, menjadi sangat terkenal dan waktu itu hanya Kurt Cobain (NIRVANA) yang mampu mengalahkan mereka.
Perseteruan Axl Rose dan Kurt Cobain bermula ketika Kurt menolak undangan perayaan ulang tahun Axl Rose di Malibu. Kurt juga menolak dua undangan tur bersama Nirvana dan GNR. Yang membuat Axl Rose semakin berang adalah Kurt berkomentar disebuah majalah musik, “Saya bahkan tidak bisa membuang-buang waktu saya di band itu, karena mereka begitu jelas menyedihkan dan tidak berbakat,” kata Kurt US majalah The Advocate. Kemudian belum sempat Axl Rose membalas komentar itu, Kurt kembali berkomentar pada sebuah majalah lain “Mereka benar-benar orang-orang berbakat, dan mereka menulis musik omong kosong, dan anehnya mereka band rock yang paling populer di bumi sekarang.” Ujar Kurt Cobain yang menyindir bahwa GNR hanya menulis musik omong kosong. Tidak lama kemudian Nirvana dengan albumnya “Nevermind” yang bergaya musik Grunge Punk berhasil menggeser dominasi musik heavy metal rock. Dan seketika hingar binger musik rock tergerus oleh Grunge.    
8.       Mereka menjadi legenda yang terus dibicarakan public ketika proses pembuatan album Chinese Democracy yang memakan waktu 14 tahun.
Sejak Axl Rose berpisah dengan Slash, ia dan GNR nyaris tidak terlihat di depan public. Ia bersembunyi di Malibu dan merencanakan sebuah album fenomenal sepanjang sejarah musik rock dan mempertahankan nama Guns N’ Roses. Mereka membuat kejutan di seluruh dunia dengan penampilan formasi terbaru di tahun 2001 ketika mereka pertama kali menggelar konser sejak tahun 1993. Album ini menjadi legenda musik rock karena menjadi album terlama dan termahal di dunia. 

9.       Mereka beberapa kali berganti personel dan semua itu dianggap lelucon oleh para mantan personel asli.
Sejak Axl Rose menguasai nama Guns N’ Roses secara hukum pada pertengahan tahun 1990an, dia yang sepenuhnya mengoperasikan band ini dan mengatur keluar masuknya para personel. Para The Original Guns menyebut kekuasaan Axl ini sebagai sebuah lelucon dan kegilaan. Sejak saat itu sampai sekarang sudah lebih dari setengah lusin personel yang datang dan pergi. Setidaknya mereka pernah mempunyai ‘Buckethead’ dengan wadah KFC di kepalanya yang namanya meroket dan menjadi pujaan orang-orang didunia.
10.    Mereka memberikan pengaruh disekitar kita
Semangat luar biasa dari Axl Rose untuk mempertahankan band ini supaya tidak mati dan kita tahu itu bahwa ia seringkali di deskriditkan dalam hal itu. Ketika kita melihat aksi retro glam gitar kita punya The Darkness. Untuk aliran musik white trash rock kita punya Limp Bizkit, Lirik ofensif dan musik rap kita punya Eminem, Untuk aliran musik pop rock yang popular kita punya Liam Gallagher dengan bandnya OASIS, dan untuk drama Drug yang tak pernah habisnya kita punya Courtney Love dengan bannda The Hole. Namun daya tarik abadi dari Guns N’ Roses dengan apapun gayanya dan meskipun mereka telah beberapa kali berganti personel namun tetap mampu bertahan sebagai identitas musik rocknya, sebagian orang mungkin sudah tidak suka dengan GNR formasi sekarang namun banyak orang yang juga mendambakan cita rasa dari GNR dengan apapun dan siapapun musisi yang berada dibelakang Axl Rose. Referensi Sumber Berita : NME Magazine 20 Maret 2004.

0 comments:

Post a Comment