Osteoporosis atau pengeroposan tulang,
adalah struktur tulang yang memburuk dan kepadatan massa tulang yang menurun,
sehingga menyebabkan nyeri. Osteoporosis juga membuat tulang menjadi rapuh dan
mudah patah. Gejala osteoporosis ialah sering sakit punggung, postur tubuh
membungkuk, dan berkurangnya tinggi badan. Meski demikian, kondisi osteoporosis
yang masih dalam derajat ringan juga dapat terjadi tanpa disertai gejala apa
pun.
Osteoporosis bisa disebabkan oleh banyak
hal, di antaranya kurang mengonsumsi vitamin D, kalsium, kurang beraktivitas
fisik, berat badan yang terlalu rendah, konsumsi minuman beralkohol, dan adanya
gangguan pada hormon. Beberapa hormon di dalam tubuh berperan penting dalam
pengaturan penggunaan kalsium oleh tulang. Gangguan pada tiroid dan konsumsi
obat-obatan tertentu seperti obat golongan kortikosteroid untuk asma atau
radang sendi kronis juga bisa menyebabkan Anda mengalami pengeroposan tulang.
1. Konsumsi kalsium dan vitamin D. Kalsium bisa didapat dari susu rendah lemak, keju, susu kedelai, brokoli, dan sayuran hijau. Konsultasikan dengan dokter jika Anda membutuhkan suplemen kalsium tambahan. Sedangkan vitamin D fungsinya membantu penyerapan kalsium.
2. Olahraga rutin. Lakukan olahraga selama sekitar setengah jam per hari, lima sampai enam kali dalam seminggu, misalnya jalan kaki, aerobik, bersepeda, atau berenang.
3. Kurangi konsumsi garam. Garam meningkatkan pengeluaran kalsium lewat keringat dan urin.
4. Batasi konsumsi kafein, terutama bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause.
5. Berhenti merokok. Merokok dapat menghambat pemulihan tulang yang keropos atau patah, dan menghambat pertumbuhan tulang.
6. Batasi konsumsi alkohol. Alkohol dapat mengganggu proses penyerapan kalsium dan mengurangi kadar hormon yang berperan dalam pembentukan tulang.
7. Waspadai obat yang Anda konsumsi, terutama obat golongan kortikosteroid yang digunakan dalam jangka panjang, karena meningkatkan risiko pengeroposan tulang.
8. Hindari aktivitas fisik berlebih. Bagi penderita osteoporosis, hindari mengangkat barang berat untuk menghindari terjadinya cedera dan patah tulang.
0 comments:
Post a Comment